Posts

Showing posts from July, 2016

Transparansi Vaksin

Image
Orangtua rusuh di posko Rumah Sakit Harapan Bunda, 17/07/16 Tas sekolah dengan dominasi warna biru-merah bergambar robot dipanggul oleh seorang ibu berumur 33 tahun. Ia melangkah gontai sembari menggandeng anaknya, tergopoh-gopoh duduk untuk melepas lelah sekaligus mengantri. Ia antri untuk menyerahkan berkas di crisis centre buatan sesama orangtua anak yang terindikasi terkena vaksin palsu. Segera setelah menyeka keringatnya, ia menyeduh susu bubuk full cream  untuk anaknya yang berumur 4 tahun sembari menunggu suaminya yang sedang melengkapi berkas yang masih kurang. Wanita ini bernama Novi. Ia memutuskan untuk memvaksin anaknya di Rumah Sakit Harapan Bunda karena ia ingin yang terbaik untuk anaknya. Tiap vaksin ia harus mengeluarkan hingga 1 juta rupiah lebih. Padahal gajinya sebagai pegawai negeri sipil tidak seberapa. Ia harus menghemat pos anggaran sana sini, termasuk kebutuhan primer seperti makanan dan pakaian untuk dirinya. Ketika pengumuman Kementerian Kesehatan menunju

Angan-Angan Mudik Apik

Image
Foto udara kemacetan di Brebes Exit Kembali ke kampung halaman adalah salah satu hal yang paling ditunggu saat lebaran. Ya, 'mudik' kita menyebutnya. Gelombang manusia berbondong-bondong bergerak dari Jabodetabek ke wilayah Jawa dan Sumatera. Meski Jabodetabek juga ada di pulau Jawa, kata 'Jawa' disini identik dengan Jawa Barat, Tengah dan Timur. Berbagai transportasi bisa digunakan saat mudik, diantaranya mobil, pesawat, kereta, dan baling-baling bambu (ga nyampe2 dong). Mari kita bahas yang paling sering dibahas di TV: mudik dengan mobil. Tahun ini ada yang baru, dioperasikannya Tol Brebes Timur. Seperti anak kecil dapat mainan baru, semuanya penasaran dan ingin mencobanya. Mainan itu bernama BREXIT alias Brebes Exit. Mereka tidak tahu ternyata harapan lancar di tol justru hanya angan belaka. Mereka terjebak dalam harapan dan buaian mantan (loh). Kemacetan mengular hingga berkilo-kilo meter. Menghabiskan waktu para pemudik yang sudah kebayang-bayang opor dan re