Posts

Showing posts from November, 2012

Manusia atau Dewa #2

Hai, kita bertemu lagi Dewa. Kali ini dalam keadaan yang sama sekali tidak kuduga. Aku tidak pernah tahu kau akan ada disitu. Begitupun kamu, yang mungkin belum (juga) menyadari keberadaanku. Kamu tahu bagaimana perasaanku saat itu? Aku hampir meledak. Sakit jiwa ya kamu, bisa-bisa kamu dipenjara bikin orang mendapat serangan jantung semendadak itu. Kamu tahu, aku yang awalnya kelaparan mendadak kenyang dan tidak nafsu makan. Aku terlampau senang, gembira, riang, apapun lah itu mengetahui saat itu kita berjarak beberapa meter saja. Walau kita tidak berbincang. Hanya mataku dan matamu yang sesekali bertemu. Itupun hanya firasatku semata. Sejak matahari di atas kepala hingga suryanya nyaris hilang, aku tak kunjung melepaskan pandanganku padamu, mungkin sesekali melihat ke layar telepon genggam. Tapi selebihnya pendengaranku selalu siaga dan merekam. Kamu tahu? Semalam sebelum pertemuan itu, aku sudah bersiap-siap bersenandung. Catat, aku tak tahu akan ada kamu disitu! Walau aku tahu a

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

Saya pada awalnya ragu untuk memulai menuangkan buah pikiran saya tentang apabila saya menjadi KETUA KPK . Suatu jabatan yang untuk sekedar menyebutkannya saja rasanya berat karena mengemban tanggung jawab yang besar dan penuh rintangan. Mengapa penuh rintangan? Karena kasus korupsi nampaknya tidak kunjung usai, terus menerus muncul, baik di media cetak maupun di radio, televisi, dan ekspektasi masyarakat sangat tinggi kepada KPK untuk memberantasnya. Padahal ini bukan satu masalah yang bisa diselesaikan satu lembaga saja. Namun butuh partisipasi dan peran aktif dari pemerintah dan juga masyarakat. Sebut saja kasus korupsi Gayus, disusul kasus korupsi dalam Bank Century yang entah seperti apa akhir ceritanya, kasus korupsi yang terjadi di kementrian, kasus Wisma Atlet yang menyeret banyak pejabat-pejabat pemerintahan, kasus korupsi pengadaan buku pelajaran, kasus korupsi di kepolisian dan berjuta kasus lainnya yang tak kunjung usai bermunculan. Muak saja rasanya tidak cukup. Tentu